Cara Menginstall Laravel

Dalam dokumentasi resmi Laravel dijelaskan bahwa terdapat 2 cara instalasi Laravel. Pertama dengan perintah composer create-project, dan yang kedua dengan laravel installer. Kita akan bahas kedua cara ini.

Sebelum itu, pastikan komputer anda terhubung ke internet karena proses instalasi Laravel (dengan composer) tidak bisa dilakukan secara offline. File Laravel yang perlu di download juga berukuran cukup besar, yakni sekitar 40MB.


Install Laravel dengan composer create-project

Proses instalasi Laravel dengan perintah composer create-project kadang disebut juga sebagai cara singkat, karena kita hanya perlu menulis 1 perintah saja ke dalam cmd. Cara ini memang praktis tapi perintahnya agak susah di hafal karena cukup panjang.

Silahkan buka cmd lalu pindah ke folder drive D: 

Kemudian ketik atau copy perintah berikut:

composer create-project laravel/laravel applaravelku

Perintah ini terdiri dari beberapa bagian:

  • composer: jalankan composer
  • create-project: buat sebuah project
  • laravel/laravel: vendor name/project name dari tim pengembang Laravel
  • applaravelku: simpan semua file ke dalam folder applaravelku






Ketika kita menekan tombol Enter, maka composer akan bekerja dan mendownload semua file Laravel. Proses ini butuh waktu beberapa menit karena ukuran file Laravel memang cukup besar (sekitar 40MB).



Apabila sudah tampil teks ‘Application key set successfully‘ dan cursor kembali ke D:\Laravel\applaravelku, maka artinya proses instalasi Laravel sudah selesai. Silahkan buka folder htdocs dari Windows Explorer, akan terlihat folder applaravelku yang berisi berbagai file Laravel.

Laravel memiliki cara tersendiri untuk bisa diakses dari web browser (akan kita bahas pada tutorial berikutnya). Jadi untuk sementara bisa biarkan file-file ini “apa adanya”.